Industri


Di bidang energi, khususnya kelistrikan, telah menjadi salah satu bidang keahlian yang telah ditekuni WIKA sejak awal berdirinya pada tahun 1960. Sejarah keberhasilan yang panjang telah menghasilkan pengalaman di bidang proyek implementasi jaringan distribusi, dari jaringan transmisi tegangan menengah, jaringan transmisi tegangan tinggi hingga ekstra tinggi dan gardu induk.

Sebagai perusahaan konstruksi pertama di Indonesia yang pernah mengerjakan jalur transmisi tegangan ekstra tinggi 275 KV di Asahan - Sumatera Utara pada tahun 1979, WIKA juga telah mengerjakan bermacam proyek transmisi di seluruh Indonesia, mulai dari 70 KV, 150 KV, 275 KV, hingga 500 KV voltage, dengan menggunakan tiang-tiang beton, tiang-tiang baja dan menara rangka baja.

WIKA juga telah menyelesaikan proyek yang berhubungan dengan gardu utama, berkisar dari tegangan menengah untuk keperluan industri dan kebutuhan PLN, hingga tegangan tinggi.

Di bidang telekomunikasi, WIKA telah menyelesaikan menara dan antena.

Dalam upayanya untuk terus bertumbuh, WIKA pun menjalankan usaha dalam bidang jasa konstruksi mekanikal dan elektrikal yang mencakup konstruksi di bidang minyak dan gas dan sarana industri.

Sub-Bidang Minyak dan Gas
WIKA terus mengembangkan operasinya di sektor minyak dan gas dengan mejalankan usaha dalam subbidang jasa konstruksi jaringan pipa dan tangki/terminal minyak dan gas, termasuk stasiun pengumpul minyak dan instalasi pemroses gas/gas plant. Sejumlah proyek yang berhasil diselesaikan WIKA antara lain pipanisasi jaringan distribusi gas Jawa Barat Paket 14, sedangkan proyek yang sedang berjalan adalah proyek pipanisasi distribusi bahan bakar minyak Balongan-Jakarta.

Sub-Bidang Sarana Industri
WIKA semakin bertumbuh kuat dalam bidang sarana industri melalui usaha dalam bidang jasa konstruksi kawasan dan bangunan industri, pabrik pengolahan kelapa  sawit, biodiesel dan bioetanol, instalasi pengolahan air bersih dan limbah, termasuk pemasangan peralatan pabrik dan pembangkit listrik. Sejumlah proyek yang berhasil diselesaikan WIKA antara lain lima pabrik crude palm oil (CPO), pabrik pupuk Gresik, biodiesel plant, dan sembilan proyek Indocement. Sedangkan sejumlah proyek yang sedang berjalan antara lain pabrik CPO di Malingping, Jawa Barat dan Palimanan Cement Mill di Cirebon.